Berat Badan Naik Selama Pandemi Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Diabetes Tipe 2, Kok Bisa?

- 22 September 2021, 12:00 WIB
 Berat Badan Naik Selama Pandemi Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Diabetes Tipe  2, Ini Penyebabnya/
Berat Badan Naik Selama Pandemi Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Penyebabnya/ /pexels Shvets Production/

KABAR BESUKI – Selama masa pandemi Covid-19 ini banyak orang mungkin mengeluhkan mengalami kenaikan berat badan.

Kenaikan berat badan ini juga seringkali dikaitkan dengan risiko obesitas. Tapi tahukah kamu, bahwa ternyata kenaikan berat badan tidak hanya memicu obesitas tapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Berat badan yang naik selama pandemi ini ternyata tidak hanya meningkatkan obesitas tapi juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Dilansir Kabar Besuki dari The Guardian, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology menemukan bahwa lockdown saat pandemi Covid-19 telah meningkatkan risiko lebih tinggi seseorang terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: 3 Menu Sarapan Ini Ternyata Justru Bisa Bikin Ngantuk dan Malas Beraktivitas, Sebaiknya Mulai Hindari

Penelitian tersebut mengungkap bahwa orang yang mengalami kenaikan berat badan selama masa pandemi Covid-19 berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Temuan ini berdasar pada studi NHS pada mereka yang mencari bantuan penurunan berat badan dari layanan kesehatan yang rata-rata lebih berat dari sebelum pandemi Covid-19.

Para peneliti mengungkap bahwa orang meminta bantuan penurunan berat badan rata-rata 2,27 kg lebih berat daripada mereka yang memulai program selama tiga tahun sebelumnya.

Penelitian tersebut menganalisis orang berusia dibawah 40 tahun yang mendaftar di Program Pencegahan Diabetes Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memiliki berat badan paling banyak dan rata-rata 3,6 kg lebih berat daripada mereka yang mendaftar pandemi Covid-19.

Kenaikan berat badan ini ternyata memberikan dampak signifikan bagi masalah kesehatan. Pasalnya, kenaikan 1 kg saja dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sebanyak 8 persen.

Baca Juga: Diet Keto Ternyata Bisa picu Penyakit Kanker Hingga Mengancam Jiwa, Ini Alasannya

Salah seorang peneliti, Jonathan Valabhji mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membebani pikiran banyak orang dan membuat kenaikan berat badan.

Peningkatan berat badan yang juga merupakan peningkatan risiko diabetes tipe 2 ini juga dikaitkan dengan berbagai penyakit lain seperti kanker, serangan jantung, amputasi dan stroke.

Diabetes tipe 2 ini merupakan kondisi kompleks dengan berbagai faktor risiko yang mencakup usia, riwayat keluarga dan etnis.

Baca Juga: 10 Jenis Buah Kadar Gula Tinggi, Salah Satunya Mangga Tidak Baik untuk Diet

Kenaikan berat badan atau obesitas adalah satu-satunya faktor risiko terbesar dan menyumbang sebanyak 85 persen risiko seseorang menderita diabetes tipe 2.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini