Bupati Kediri Sampaikan Rencana Pembukaan Kembali Wisata Gunung Kelud Dengan Syarat Protokol Kesehatan Ketat

- 6 April 2021, 14:18 WIB
Foto: Bupati Kediri Hanindhito Pramono
Foto: Bupati Kediri Hanindhito Pramono /Gisela R//Instagram/dhitopramono

KABAR BESUKI – Wisata Gunung Kelud segera dibuka kembali untuk wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono yang mengatakan bahwa akan segera membuka lokasi wisata Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/ mdpl) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, setelah setahun ditutup karena pandemi COVID-19.

"Dalam waktu dekat tempat wisata Gunung Kelud akan kami buka kembali setelah kami berkoordinasi dengan beberapa pihak, seperti dari kepolisian, TNI, dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," kata bupati di Kediri, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA Jatim pada 6 April 2021.

Baca Juga: Peneliti Membuktikan, Wanita Jomblo Ternyata Merasa Lebih Bahagia Dibanding Pria, Ini Alasannya

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jatim Sampaikan PPKM Akan Kembali Diperpanjang Hingga 19 April 2021

Baca Juga: Masa Pandemi Berpotensi Menurunkan Tingkat Imunisasi Dasar Anak Usia 12-23 Bulan di Indonesia, Menurut Riset

Menurut Bupati Dhito, Ia  memang berencana membuka kembali lokasi wisata Gunung Kelud yang terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Namun, koordinasi tetap dilakukan karena saat ini masih di situasi pandemi.

Hal ini juga terkait dengan Kabupaten Kediri yang  posisinya juga masih zona oranye atau risiko sedang penyebaran COVID-19.

Apabila keputusan mengenai pembukaan wisata Gunung Kelud direalisasikan, Bupati Dhito memutuskan jumlah kunjungan dibatasi maksimal 50 persen. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah kerumunan di areal wisata.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini juga berharap pengelola lokasi wisata mematuhi aturan yang berlaku. Ia tidak ingin adanya kebijakan ini justru menimbulkan klaster baru penularan virus corona.

"Saya berharap pihak pengelola dapat menaati peraturan. Saya tidak mau mendengar muncul klaster-klaster baru COVID-19. Apabila aturan ini dilanggar, sanksinya sangat tegas, wisata tersebut akan ditutup kembali," ujarnya

Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menambahkan pemerintah kabupaten memang sempat melakukan penutupan sejumlah lokasi wisata, termasuk Gunung Kelud, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Para Ahli Mengungkap: Melakukan Gerakan Tangan Ini Ternyata Membuat Orang Tidak Mempercayai Anda

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 5-11 April 2021, Libra Mengalami Hal Luar Biasa dan Gemini Jangan Ragu

Ia menegaskan bahwa secara protokol kesehatan di lokasi wisata Gunung Kelud sudah diterapkan, sehingga masyarakat juga diimbau untuk mematuhinya. Namun, untuk jadwal pasti pembukaan tetap menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri.

"Kami masih menunggu dari satgas, namun semua sudah disiapkan, protokol kesehatannya," jelas Adi Suwignyo.

Sebagai informasi, Gunung Kelud merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Kediri. Di sekitarnya juga banyak lokasi wisata lain, seperti wisata adventure, taman agro margomulyo, beragam kebun buah, dan kebun bunga.

Baca Juga: Galau Karena Baru Putus? Begini Cara Cepat Move On dari Mantan Menurut Pakar Psikoterapi

Setiap akhir pekan dan libur panjang, lokasi ini selalu menjadi rujukan. Ribuan wisatawan memadati gunung yang masih aktif ini. DIkarenakan pandemi COVID-19, lokasi wisata ini ditutup sementara, demi mencegah penyebaran COVID-19.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

x