Gelar Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19, Kabid Bpkad: DAU yang Kami Terima Ada Sekitar Rp 147 Miliar

- 13 April 2021, 19:12 WIB
Gelar Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19, Kabid Bpkad: DAU Yang Kami Terima Ada Sekitar Rp 147 Miliar
Gelar Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19, Kabid Bpkad: DAU Yang Kami Terima Ada Sekitar Rp 147 Miliar /A Fauzi/Sumber; bangkalankab.go.id

KABAR BESUKI - Refocusing kembali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Berbeda dengan tahun lalu, refocusing terhadap penanganan COVID-19 tahun ini dikatakan lebih sedikit.

Waki, selaku Kepala Bidang (Kabid) Keuangan Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan mengatakan tahun ini akan ada refocusing kembali sebesar 8 persen dari belanja modal.

"Ini masih proses, cuma amanahnya Pemkab itu daerah itu harus merealokasikan sebanyak 8 persen dari DAU," jelasnya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bangkalan, pada Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Bak Prewedding! Abash Pamer Foto dengan Kekasih, Netizen: Beneran nikah yahhh tar ngewong nya gmn

Baca Juga: Peneliti Memperingatkan untuk Tidak Mengkonsumsi Jenis Camilan Ini, Karena Mengandung Alergen

Baca Juga: Perlu Tahu! 5 Makanan Ini Dipercaya Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi, Salah Satunya Telur

Pihaknya juga menjelaskan bahwan pada tahun 2021, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Bangkalan mengalami pemangkasan sekitar Rp 30 miliar.

Penyebab pengurangan DAU tersebut, kata Waki, akibat adanya penanganan wabah covid-19 dari pusat.

"Sehingga DAU yang kami terima ada sekitar Rp 147 miliar," imbuhnya.

Katanya, akan ada 8 persen dana yang dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19 dari APBD 2021.

Bupati Bangkalan memaparkan bahwa belanja modal ini akan diambilkan dari masing-masing instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD). Tetapi, dia mengaku belum menentukan berapa persen setiap OPD yang akan dipangkas anggarannya. Sebab, pihaknya akan melakukan penghitungan kembali di masing-masing OPD.

Baca Juga: Akhirnya, Enam Terduga Teroris Bom Makassar Diamankan Bahkan Bagikan Tutorial Membuat Rakit Bom di Grup WA

Baca Juga: Sebanyak 1.552 Koruptor Telah Terjaring OTT oleh KPK, Luhut: OTT Tidak Akan Buat Orang Kapok

Baca Juga: Sepanjang Pandemi COVID-19, Kasus Penyelundupan Narkoba di Korea Selatan Meningkat Tajam

"Kami masih belum bisa tentukan per-OPD diambil berapa persen. Karena tiap OPD tentunya akan berbeda setiap anggarannya," jelasnya.

Recofusing sebesar 8 persen itu diakui sudah sesuai dengan anjuran dari Kementerian Keuangan dari belanja modal yang harus dialihakan pada penanganan kesehatan, pendidikan dan ekonomi. 

Dijelaskan juga, anggaran APBD 2021 yang dimilikinya saat ini memang mengalami penurunan dibandingkan sebelum wabah Covid-19.

"Ini sudah berkurang dan kegiatan OPD juga berkurang tidak seperti tahun sebelumnya. Jadi kami akan susun lagi skala prioritas mana yang sekiranya kurang bermanfaat akan kami alihkan," tutupnya.***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah