Network
KABAR BESUKI – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin telah resmi membuka pasar murah, Senin, 3 Mei 2021. Pasar murah tersebut digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) guna menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Probolinggokota.go.id, pada kesempatan tersebut Wali Kota Probolinggo yang akrab disapa Habib Hadi tersebut, berharap dengan adanya pasar murah dapat membantu masyarakat di tengah ekonomi yang belum normal.
“Kita lihat ekonomi masih belum normal seperti dulu, dengan adanya pasar murah ini tentunya antusias dari masyarakat bisa memanfaatkan,” ujar Habib Hadi.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi di Jakarta Melonjak Paling Tinggi Hingga 160 Ribu per Kilogram
Selain itu, Habib Hadi juga mengapresiasi peserta atau pedagang pada pasar murah yang digelar di Jalan KH Mas Mansyur atau di sisi utara Alun-Alun Kota Probolinggo tersebut.
Pasar murah digelar selama enam hari 3-8 Mei 2021, sedangkan jam operasional mulai 8.00-12.00 WIB.
“Dan tentunya partisipasi dari semua yang terlibat dalam pelaksanaan pasar murah ini saya apresiasi, saya ucapkan terima kasih,” jelas Habib Hadi.
Tidak lupa Wali Kota Probolinggo tersebut mewajibkan kepada masyarakat yang akan berbelanja di pasar murah ini untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
”Tentunya, tadi sudah saya sampaikan meskipun kegiatan ini kita laksanakan, pasar murah, saya tetap menekankan protokol kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Tips 10 Cara Hidup dengan Satu Ginjal dan Risiko yang harus Dihadapi
Sementara itu, Kepala DKUPP Fitriawati mengatakan bahwa, pasar murah ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah, khususnya bagi yang terdampak Covid 19.
Selain itu, pasar murah juga sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan produk UMKM lokal ke masyarakat Kota Probolinggo.
Pada pasar murah tahun 2021 ini ada 39 stand ikut berpartisipasi yakni berasal dari 14 instansi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo, 4 perusahaan swasta, 4 toserba/ritel, 15 UMKM, Bulog, BPR UMKM Jatim dan gerai Dekranasda.
Di pasar murah selain sembako juga dijual kue kering, sepatu, busana dan barang kebutuhan Idul Fitri.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Hingga Bisa Sebabkan Kematian Dini
Menurut Fitriawati, pada tahun ini salah satu investor busana muslim di Kota Probolinggo Al Raz, juga turut membuka stand pasar murah.
“Di samping menjual produk busana muslim juga menyediakan 600 paket sembako yang dijual selama 6 hari dengan harga 50%, jadi dari harga Rp 50.000 dijual Rp 25.000,” papar Fitriawati.
Dalam pembukaan pasar murah tersebut juga nampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin yang tampak sedang berbelanja.
“Iya tadi saya belanja ada masker, ada kue kering juga, jadi ya kan memang kita mau lebaran jadi kue kering sekalian belanja di sini dan bisa membantu mereka juga kan,” jelas Aminah.
Baca Juga: Isu Kejanggalan Tes Wawasan Kebangsaan Hingga Akan Dipecatnya Novel Santer Terdengar di KPK
Sementara itu, salah satu warga Ketapang yang datang untuk berbelanja sembako, Yana, menyampaikan sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini.
“Ini sangat membantu ya, dalam kondisi kayak gini, dengan harga barang juga naik sangat membantu,” ungkap Yana.***
