Program Smart Kampung Banyuwangi Dapat Apresiasi dari Mendagri, Tito Karnavian: Daerah Lain Harus Mencontoh

- 5 Juni 2021, 09:11 WIB
Mendagri Tito Karnavian dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Mendagri Tito Karnavian dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani /@ipukfdani // Instagram:

Tujuan datang ke Banyuwangi adalah untuk menjawab rasa penasarannya mengenai sistem layanan Smart Kampung yang digagas oleh kabupaten paling timur di Pulau Jawa tersebut.

Ia sangat kagum dengan sistem layanan publik Smart Kampung, bahkan ia mengatakan jika kepala desa di Banyuwangi lebih berhasil dalam mengakses sistem layanan publik ketimbang dirinya.

"Jujur, selama ini saya penasaran dengan Banyuwangi. Tiap ada lomba pelayanan publik di kementerian, Banyuwangi selalu menang. Jadi saya putuskan untuk datang langsung ke sini," katanya.

Ia mengaku takjub dengan layanan Smart Kampung Banyuwangi hingga tingkat desa yang sudah dikembangkan dengan inovasi teknologi.

Baca Juga: Mampu Melatih Negara Lain Dalam Memerangi Kejahatan, Turki Dinobatkan Sebagai Anggota Interpol Paling Aktif

"Di Kemendagri itu ada sistem Anjungan Dukcapil Mandiri yang mengurus catatan sipil. Tapi di desa Banyuwangi saya melihat lebih kompleks lagi. Tidak hanya tentang catatan sipil, tapi bisa melayani banyak pelayanan. Bahkan ada puluhan layanan," ujar Tito.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani pun juga mengatakan jika program pemerintah daerah di Banyuwangi kerap dilakukan inovasi.

Bahkan di tengah pandemi pun, inovasi justru harus terus dilakukan untuk membuat kemajuan.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Luncurkan Larangan Kawin Kontrak yang Melibatkan Wisatawan Asing dengan Warga Lokal

"Kami menghadapi situasi yang tidak mudah karena pandemi. Ada tantangan keterbatasan fiskal, maka terus berinovasi adalah kuncinya, sehingga sejak dilantik 26 Februari, berbagai inovasi kami jalankan," ujar Bupati Banyuwangi.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini