Network
KABAR BESUKI – Lieus Sungkharisma merasa ‘tidak terima’ saat ada sosok yang dinilai meremehkan urusan kasus lahan rumah Rocky Gerung vs Sentul City.
Hal tersebut diawali dengan Lieus Sungkharisma menanggapi kritikan aktivis media sosial Rudi S Kamri.
Sebelumnya Rudi S Kamri menyebut menyebut dirinya terlalu membela Rocky Gerung dalam sengketa lahan dengan PT Sentul City.
Lieus Sungkharisma juga menyindir bahwa kritik pedas Rudy S Kamri tak lebih dari menjilat Presiden Jokowi agar bisa menjabat.
Pasalnya, Rudy S Kamri terlalu banyak membicarakan soal Lieus Sungkharisma yang meminta Presiden Jokowi turun tangan dalam sengketa tanah antara warga Desa Bojong Koneng dan PT Sentul City.
Lieus Sungkharisma mengaku heran dengan Rudy S Kamri yang meremehkan kesepakatan tanah Rocky Gerung dengan Sentul City.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Lieus Sungkharisma Official, ia juga mencontohkan, permasalahan yang dihadapi Rocky Gerung sangat penting.
“Ini banyak penjilatnya. Beliau kan Presiden yang jilat beliau itu banyak. Pak Rudi S Kamri kayak tidak mengerti. Masalah tanah ini bukan masalah Rocky Gerung, tapi masalah pertanahan di Indonesia ini banyak. Masa sih Bapak tidak tahu?” tutur Lieus Sungkharisma.
Lieus Sungkharisma juga mengatakan bahwa masalah tanah di Bojong Koneng tidak boleh diperlakukan sebagai masalah pribadi bagi Rocky Gerung saja.
Mengingat kasus lahan PT Sentul City, juga banyak menyeret warga di sekitar lokasi.
Selain itu, Lieus Sungkharisma juga berharap agar para pendukung Rudy S Kamri berhenti cekikikan tanpa data dan mengeksposnya di media sosial.
Baca Juga: Berbalik, Rocky Gerung Kini Tantang Sentul City Buktikan Kebenaran Sertifikat HGB yang Dimiliki
“Mau jadi apa? Tahu Pak Rudy S Kamri jadi Komisaris tidak? pendukung Jokowi sih banyak yang jadi Komisaris. Apa jilat-jilat Pak Jokowi supaya Pak Jokowi kasih jabatan?” kata Lieus Sungkharisma.
Lieus Sungkharisma menegaskan, sengketa lahan dengan PT Sentul City juga melibatkan nasib petani.
Karena itu, Lieus Sungkharisma mengimbau agar masalah seperti ini tidak dianggap enteng.***
