Network
KABAR BESUKI – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa kebanyakan Masjid di Indonesia mengeluarkan suara yang jelek dan membisingkan telinga.
Jusuf Kalla merasa sebagian besar suara mesjid di Indonesia bisa didengar namun sulit dipahami karena kualitas speakernya.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Masjid Istiqlal TV, awalnya, Jusuf Kalla membahas peran masjid pada masa Nabi Muhammad.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Survei Capres 2024 Bermasalah, Singgung Presidential Treshold
Pada masa itu, masjid juga berfungsi untuk pemerintahan, pengadilan strategi, pendidikan, kedokteran, dll.
Jusuf Kalla kemudian mengatakan, selama ini lembaga yang menjadi sandarannya, yakni DMI, telah melaksanakan program perbaikan pengeras suara masjid.
Pasalnya, pihaknya menemukan 75 persen masjid di Indonesia mengeluarkan suara yang tidak sedap.
Sehingga jika suara yang dikeluarkan oleh masjid tersebut buruk, maka tidak akan terdengar dengan baik oleh orang-orang disekitarnya.
“75 persen Masjid di Indonesia jelek suaranya, didengar tidak mengerti, sedangkan waktu kita di masjid itu 80 persen mendengar, 20 persen ibadah atau salat,” imbuhnya.
Jusuf Kalla juga mengatakan jika dibandingkan dengan sekarang, tentunya keberadaan masjid sangat berbeda karena banyak ditemukan di sejumlah fasilitas. Mulai dari kampus, rumah sakit, hingga sekolah.
Baca Juga: PDIP dan Golkar Dikabarkan 'Pecah Kongsi' di Koalisi, Rocky Gerung: Ada Ketegangan dalam Istana
Menurut Jusuf Kalla, masjid mampu meningkatkan peradaban dan kemajuan secara beriringan.
“Ada hal yang paling bersamaan ialah kalau orang bicara ada khotibnya bisa mendengar, sistem yang semuanya keliru, didengar membisingkan telinga, dua-duanya,” kata Jusuf Kalla.***
