Syahganda Nainggolan Ajak Masyarakat Indonesia 'Cut Loss' Oligarki: Betapa Kejamnya Kapitalisme Ini

- 1 November 2021, 07:45 WIB
Syahganda Nainggolan Ajak Masyarakat Indonesia 'Cut Loss' Oligarki: Betapa Kejamnya Kapitalisme Ini
Syahganda Nainggolan Ajak Masyarakat Indonesia 'Cut Loss' Oligarki: Betapa Kejamnya Kapitalisme Ini /Instagram.com/@syahgandanainggolanasli

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Krisis Kepemimpinan di Indonesia Disebabkan Aturan yang Dibuat Oligarki, Ini Penjelasannya

Syahganda Nainggolan juga merenung terhadap bahaya budaya feodalisme yang mengakar di sebagian masyarakat Jawa.

Dia menilai, feodalisme ala Jawa cenderung hanya berpikir bagaimana cara melanggengkan kekuasaan hingga keturunannya.

"Saya merenung ternyata yang bahaya itu adalah feodalisme Jawa, yang di kepalanya itu hanya berpikir bagaimana 'saya presiden, anak saya juga bisa jadi presiden'. Hampir semua partai dikuasai oleh orang-orang Jawa, pasti berpikir bagaimana anaknya jadi ketua partai," ujar dia.

Baca Juga: Refleksi HUT RI ke-76, Rizal Ramli Sebut Oligarki Inginkan Calon Presiden yang 'Mudah Diatur'

Syahganda Nainggolan juga menyinggung oligarki sebagai musuh besar Soekarno semasa hidupnya, meski sang proklamator itu merupakan sosok yang sangat mudah bergaul dengan banyak orang hebat dari berbagai dunia.

Atas dasar tersebut, dia juga meminta agar oligarki di-cut loss dari Indonesia karena terbukti banyak menindas rakyat.

"Oligarki ini adalah musuh besar yang mana Soekarno dulu menggugat, sebenarnya pertarungan Soekarno adalah melawan oligarki. Harapan saya bahwa resolusi yang bisa kita hasilkan nanti adalah bahwa kita mulai hari ini secara resmi meminta oligarki itu di-cut loss," ucapnya.

Syahganda Nainggolan juga mengingatkan kinerja lima tahun pertama Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia yang hanya mampu menurunkan 1,7 persen tingkat kemiskinan, yang disebutnya merupakan rekor terburuk sepanjang sejarah.

"Lima tahun Jokowi RI-1, itu hanya menurunkan 1,7 persen kemiskinan, itu paling buruk dalam sejarah. Kita harus cut loss (oligarki)," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah