Rocky Gerung Sebut Isu Penjualan Bandara Kualanamu Bisa Memperlemah Kedudukan BUMN dalam Perekonomian Negara

- 19 Desember 2021, 09:33 WIB
Rocky Gerung Sebut Isu Penjualan Bandara Kualanamu Bisa Memperlemah Kedudukan BUMN dalam Perekonomian Negara.
Rocky Gerung Sebut Isu Penjualan Bandara Kualanamu Bisa Memperlemah Kedudukan BUMN dalam Perekonomian Negara. /AP II

Rocky Gerung kemudian menjelaskan bahwa korporasi, BUMN, dan koperasi memiliki fungsinya masing-masing dalam perekonomian negara.

"Kan konstruksi kita membagi, ada yang bagian akumulasi namanya korporasi, ada yang bagian mendistribusi kekayaan itu namanya negara melalui BUMN, dan ada yang harus diproteksi dalam keadaan apapun yaitu koperasi," ujarnya.

Akan tetapi, dia menilai bahwa saat ini justru terjadi tumpang tindih fungsi atau disfungsi dari ketiganya.

Bahkan kata dia, korporasi dan koperasi seolah-olah hanya dapat hidup ketika ada proyek dari BUMN atau dengan cara 'menguras' keuangan BUMN.

"Yang terjadi sekarang, korporasi itu baru hidup kalau dapat proyek dari BUMN. Koperasi itu juga baru eksis kalau dianggap diasuh oleh BUMN," katanya.

Baca Juga: Ini Solusi Rocky Gerung Agar BUMN Tak Bangkrut: Percepat Pemilu, Supaya Erick Thohir atau Ganjar Jadi Presiden

Rocky Gerung kemudian menegaskan pentingnya pertanggungjawaban manajemen ketika sebuah BUMN maupun aset di dalamnya merugi, sebelum pemerintah mengambil langkah untuk menjualnya atau melakukan divestasi.

Menurutnya, kegagalan manajemen dalam menjaga kinerja BUMN harus menjadi evaluasi terlebih dahulu apabila BUMN dan/atau asetnya menderita kerugian.

"Jadi poin kita balik kepada semacam etatisme tuh, nggak ada soal kalau etatisme. Tapi kalau dia rugi, dia mesti pertanggungjawabkan itu sebagai kegagalan manajemen dulu tuh, bukan dengan cara langsung divestasi dengan segala macam keterangan," ujar dia.

Sebaliknya, Rocky Gerung berpendapat bahwa wacana penjualan Bandara Kualanamu sebagaimana isu yang beredar bisa menghilangkan kedudukan BUMN dalam perekonomian negara, meski masih diakui eksistensinya dalam konstitusi.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini