Namun, sejumlah pihak, terutama akademisi dan aktivis, belakangan mendukung gerakan Ubedilah Badrun.
Menurut Rocky Gerung, dari situ ada kesadaran bahwa kekuatan saat ini terlalu bodoh untuk dipertahankan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Istana Kini Sudah 'Retak': Buruk Bagi Penegakan Hukum, Tapi Bagi Saya Itu Bagus
Selain itu, pihak berwenang juga tidak mampu menyembunyikan keburukan karena banyak orang yang sudah menganggap diri mereka sebagai revolusioner melihat ke masa depan.
Rocky Gerung juga mengajak rakyat untuk menunggu wangsit alias dan tanda primbon budaya yang menunjukkan jatuhnya Jokowi dari kekuasaan dalam menghadapi kasus yang menimpa kedua anaknya.
“Pak Jokowi harusnya paham bahwa cahaya yang ada di langit sudah gak bakal jatuh lagi di istana, dan akan jatuh ke orang lain. Jadi kita tunggu wangsit-wangsit, primbon-primbon kultural yang memperlihatkan bahwa tanda- tanda sedang bergerak menuju akhir,” tutur Rocky Gerung.***