Network
KABAR BESUKI – Rizal Ramli mempertanyakan kepada Presiden Joko Widodo, soal siapakah yang bakal tinggal di Ibu Kota Baru ‘Nusantara’ nantinya.
Rizal Ramli meminta Presiden Jokowi mampu dan mau menjelaskan siapa yang akan mendiami ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Dikarenakan menurut Rizal Ramli, wilayah tersebut tidak lebih menarik dari Pulau Jawa.
Baca Juga: Bandingkan IQ Giring Ganesha dengan Anies Baswedan, Rocky Gerung: Belajarlah Berpikir Cerdik
Rizal Ramli penasaran, benarkah ibu kota baru itu dibangun untuk rakyat Indonesia, atau untuk ‘menyambut’ orang asing.
Sosok ekonom senior tersebut memberikan penjelasan secara detail bahwa dalam perhitungan ekonomi, akan sulit memindahkan apa yang sudah ada di Jakarta.
Bahkan, Rizal Ramli mengatakan hal ini juga berlaku bagi para pebisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia milik nasional.
Baca Juga: Pakar Hukum Pidana Ini Minta Tragedi KM 50 Harus Diungkap Tuntas Hingga Soroti Kasus Habib Bahar
Menurut Rizal Ramli, pengusaha real estate akan lebih diuntungkan jika membangun kota baru di Pulau Jawa dibandingkan di Kalimantan Timur.
“Pakde Jokowi, tolong jelaskan siapa yang bakal tinggal di Ibu Kota baru? Kalo perusahaan real estate besar tidak akan mau main real estate di Kalimantan Timur kecuali dipaksa, karena mereka lebih diuntungkan bikin BSD baru,” tutur Rizal Ramli.
Ia menduga hanya perusahaan China yang berani berinvestasi di IKN untuk membangun kota baru sesuai selera dan kebutuhan penduduknya yang kemudian akan dipindahkan ke Indonesia.
“Yang tertarik ya BUMN China untuk beli tanah di situ. Bangun ibu kota baru, tapi penghuninya siapa itu nanti, rakyat gak mau pindah ke situ. Penghuninya ngundang lagi dari RRC buat jadi penduduk di situ. Bisa jadi ibu kota baru tapi itu ibu kota Beijing Baru,” tutur Rizal Ramli.***
