KABAR BESUKI – Sosok Andrinof Chaniago digadang-gadang bakal bisa menjadi seorang pemimpin ibu kota baru Indonesia oleh Ferry Koto dan Indra J Piliang.
Andrinof Chaniago adalah mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di kabinet pertama Presiden Jokowi.
Andrinof Chaniago sebelumnya mengklaim ibu kota baru itu merupakan inisiatif para pemikir Bappenas.
Dengan IKN yang diberi nama Nusantara, yang menjadi perhatian publik adalah siapa yang pantas menjadi pemimpin Otorita IKN Nusantara.
Sejumlah nama bakal calon memimpin IKN, mulai dari Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, ketua LKPP Azwar Anas hingga mantan menteri keuangan Bambang Brodjonegoro.
Kemudian diduga kepala otoritas IKN akan diserahkan kepada Luhut Pandjaitan. Beberapa tokoh yang menyebut Andrinof Chaniago pantas memimpin IKN adalah Indra J Piliang di Ferry Koto.
Baca Juga: Ubedillah Badrun Dipolisikan Imbas Laporkan Gibran dan Kaesang, Rocky Gerung: Rezim Ini Anti Pikiran
Indra J Piliang mengatakan otoritas IKN tidak hanya mengandalkan isu kedekatan dengan Jokowi.
Narasi ingin menyanggah bahwa Ahok memiliki hubungan dekat dengan Jokowi, sehingga berpeluang besar untuk diangkat sebagai ketua otoritas IKN.
“Bukan soal kedekatan. Pun bukan pula soal kompetensi dlm organisasi. Tetapi, terutama, punya kemampuan & kehandalan dlm komunikasi multy arah. Tak hanya akademis. Tetapi terlebih dd civil(ized) society. Andrinof A Chaniago adlh nama itu,” tulis Indra J Piliang melalui akun Twitter @IndraJPiliang.
Ide yang dilontarkan Indra J Piliang melalui cuitan di akun Twitter miliknya ini disetujui oleh Ferry Koto.
Menurut Ferry Koto, dia setuju dengan kualifikasi ketua otoritas IKN yang disampaikan Indra J Piliang.
“Betul, dibutuhkan orang yg paham hampir semua sisi kebutuhan u/ pindah Ibu Kota dan pilihan membangun Nusantara City di Kalimantan. Paham saja masih kurang, dibutuhkan kemampuan komunikasi yg excellent. Dan uda @andrinof_a_ch pilihan yg paling tepat, Hemat saya,” tulis Ferry Koto melalui akun Twitter @ferrykoto.***