KABAR BESUKI – Ekonom Rizal Ramli menentang keras dan melontarkan kritik kepada Said Aqil yang dukung jokowi selama 3 periode.
Said Aqil Siradj yang merupakan tokoh ulama NU tersebut dikritik keras oleh Rizal Ramli atas pernyataannya.
Tentang sikap Saïd Aqil Siradj yang tidak mempersoalkan posisi presiden Jokowi menjadi 3 periode.
Diketahui pidato tentang amandemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau untuk memperpanjang masa jabatan telah muncul kembali belakangan ini.
Tak lama setelah Said Aqil menyatakan statementnya terkait hal tersebut., Rizal Ramli langsung mengkritik dan menentang keras.
Menurutnya, sikap Said Aqil dalam mendukung Jokowi pada masa jabatan ketiga dinilai orisinal.
Baca Juga: Refleksi HUT RI ke-76, Rizal Ramli Sebut Oligarki Inginkan Calon Presiden yang 'Mudah Diatur'
Rizal Ramli mengatakan Said Aqil semakin lalai dan terkesan asal-asalan dalam memberikan pernyataan.
Menurut Rizal Ramli, jika presiden saat ini bisa dipercaya, rakyat seharusnya lebih sejahtera dari sebelumnya.
“Mas Said Aqil makin lama makin ngasal. Kalau memang amanah, rakyat sudah lebih sejahtera dan lebih makmur, dan utang tidak gali lobang, tutup jurang. Presiden 3x itu bertentangan dengan amanah reformasi dan demokratisasi !,” tulis Rizal Ramli, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @ramlirizal.
Baca Juga: Akun Media Sosial Sri Mulyani Diduga Dikelola Pakai Uang Negara, Rizal Ramli: Malu-maluin Aja
Meski ditolak tegas Jokowi, namun belakangan Sad Aqil Siradj mengaku tidak mempersoalkan amanat presiden RI 3 periode itu.
Rizal Ramli sendiri mencontohkan gagasan presiden tiga periode juga bertentangan dengan amanat reformasi.***